Kamis, 27 Februari 2014

Air Minum Pegunungan

Indonesia berada dalam “Ring of Fire” atau lingkaran pegunungan berapi, ini membuat Indonesia juga menyimpan sumber mineral terbesar di Dunia. Dengan keberadaan 130 gunung berapi aktif atau sekitar 10% dari keseluruhan gunung api di dunia, Indonesia memiliki sumber air pegunungan vulkanik terbaik dan terbanyak di dunia.
Air Minum

Sumber air pegunungan vulkanik berada dalam lapisan tanah yang tidak terpengaruh musim sebab terdapat pada lapisan air tanah dalam. Lapisan air tanah dalam ini tidak berhubungan dengan air permukaan tanah. Bersumber dari penelitian ilmiah, mata air pegunungan vulkanik relatif bebas dari pencemaran dan mengandung mineral alami yang seimbang serta mempunyai karakteristik yang memadai sebagai sumber air tanah yang baik.

Kandungan air yang terdapat dalam sumber mata air pegunungan begitu kaya serta menyiapkan cadangan air yang sangat besar. Kondisi ini menjadikan mata air pegunungan sebagai mata air artesis dan dalam kondisi kontinuitas asalkan dibantu curah hujan yang normal serta lingkungan yang tetap hijau, pada musim apapun sumber air pegunungan akan terus memberi pasokan air yang cukup untuk masyarakat. Sumber air pegunungan yang bisa di ambil sebagai air minum harus memiliki kualitas fisik, kimiawi dan biologi. Fisik air minum mesti tidak berwarna, tidak berbau dan keruh. Disamping itu di lihat dari aspek kimiawi sumber air minum juga tidak mengandung logam berat dan zat beracun seperti hidrokarbon dan deterjen.
Kekayaan sumber air pegunungan di Indonesia memang berlimpah, sebagian sudah di manfaatkan baik secara tradisional oleh masyarakat sekitar maupun secara modern oleh industri. Walaupun saat ini kekayaan sumber mata air minum yang kita miliki sangat berlimpah, namun ini tidak menjamin keberadaan sumber mata air minum ini akan bertahan selamanya. Saat ini sudah banyak sumber air minum yang menghilang dan kering.