Anda termasuk konsumen air isi ulang? Waspadalah, ternyata air isi
ulang juga masih tercemar bakteri.“Dari hasil survei yang telah
dilakukan, sekitar 40 persen air isi ulang yang beredar di pasaran
ternyata telah tercemar bakteri. Jadi, sebelum diminum, sebaiknya air
direbus dulu hingga mendidih, tidak hanya menggunakan panas dispenser
yang tak terlalu panas,” kata pakar kesehatan lingkungan FKM UI, dr R
Budi Haryanto.
Dia pun menyarankan untuk selalu merebus air walaupun telah
memakai air isi ulang. Berbeda dengan air galon isi ulang, air galon
bermerek memiliki jaminan yang lebih bagus. Terbukti dengan penemuan
yang tak banyak menunjukkan bukti tercemarnya bakteri pada air galon
bermerek. “Jadi, jika ingin lebih aman, bisa gunakan air galon bermerek.
Namun, menilik sisi ekonomisnya, bisa dengan tetap menggunakan air isi
ulang biasa namun pastikan telah direbus hingga mendidih," kata dokter
Budi.
Air dalam galon juga harus selalu diperhatikan. Kadang,
jika terlalu lama tak dikonsumsi dan ditaruh di tempat panas, air dalam
galon bisa berlumut. "Jika sudah ada lumut atau mikroba apa pun yang
bisa tumbuh dalam air, maka air tersebut sudah tak layak konsumsi," kata
dokter Budi.
Jika tak menggunakan air galon, namun menggunakan
air PAM, pastikan dulu air dalam kondisi yang baik seperti di atas.
Yaitu, tanpa bau, tanpa rasa, jernih, tanpa warna, dan tak mengendap.
“Sebenarnya air PAM bisa dikonsumsi asal dimasak hingga benar-benar
mendidih. Karena, air PAM telah mengalami pengolahan sehingga senyawa
kimia tak terlalu banyak yang mengontaminasi air,” kata Budi.
Bagaimana
dengan mereka yang masih menggunakan air sumur? Budi menyarankan agar
memastikan lebih dulu ciri-ciri air tersebut layak konsumsi. Terkadang,
air sumur memiliki kadar besi yang tinggi, terbukti dengan adanya
pengendapan. Sebenarnya, air semacam itu sudah tak layak konsumsi.
Namun, ada cara untuk mengakali agar kandungan besi berkurang, yaitu
dengan cara aerasi.
Aerasi adalah proses menghilangkan besi
dengan cara memberikan kontak antara udara dan air. ‘’Caranya,
semprotkan air dengan selang ke atas, dan tampung air. Air tampungan
tersebut kemudian didiamkan dan ambil air bagian atasnya saja,” kata
dokter Budi. Setelah itu, barulah air direbus hingga benar-benar
mendidih dan air layak dikonsumsi. Dengan konsumsi air sehat, maka
keluarga pun akan sehat.
Bila Anda ingin mendapatkan air minum yang sehat dan telah terbukti aman lihat di Air Minum Galon
Disadur dari republika.co.id