Diaqua

Graded Diamond Mineral Water

Produk Diaqua

Air mineral custom label

Trinity Water Advertisement

Perusahaan kami yang dapat membantu Anda memproduksi air mineral custom label.

Diaqua by Trinity Water Advertisement

Trinity Water Advertisement (TWA)Jl Terusan Bandengan, Ruko Soka 2 Blok C6,Jakarta Utara.

Beberapa Partner Kami

Silahkan klik menu yang ada untuk mengetahui lebih jelas tentang kami

Kamis, 27 Februari 2014

Hilangnya Sumber Air Minum Pegunungan

Tanpa kita sadari, kekayaan sumber mata air pegunungan yang kita miliki bisa musnah dalam sekejap dan menimbulkan penderitaan bagi masyarakat kita. Secara teknis, ada dua macam faktor penyebab hancurnya sumber air minum pegunungan yang kita miliki. Penyebab pertama adalah faktor alam dan yang kedua adalah faktor manusia. Dalam faktor alam ini, saat ini ulah manusia pun sering kali menjadi pemicu utamanya secara tidak langsung.
Air Minum

Faktor alam yang paling berpengaruh adalah penggundulan hutan, gundulnya hutan dapat menyebabkan kekeringan di pegunungan dan wilayah sekitar. Ini di sebabkan tanah tidak dapat menangkap air hujan yang jatuh, akibatnya tanah akan labil dan terjadi erosi saat hujan. Banjir dan longsor adalah akibat yang dapat di rasakan secara langsung, sedangkan kekeringan dapat terjadi setelahnya. Sumber air minum pegunungan dapat mengering dengan cepat sebab tidak adanya pasokan air yang berhasil di tangkap tanah, debit air sungai juga akan semakin mengecil. Dan petaka akan segera datang bagi masyarakat sekitar, yang menyedihkan adalah penyebab gundulnya hutan umumnya adalah karena ulah sebagian manusia itu sendiri. Manusia yang tamak yang bahkan tidak pernah ke tempat tersebut, hanya tangan tangan iblisnya yang meraung raung sampai ke pegunungan tinggi.

Penyebab hancurnya sumber air minum pegunungan yang paling mengerikan adalah manusia, saat ini banyak perusahaan air minum yang seakan berlomba lomba memproduksi air minum langsung dari sumber mata air pegunungan. Perusahan air minum ini langsung menyedot habis sumber mata air pegunungan sampai kedasar, bagaikan belalai belalai gurita yang menyebar di lautan dalam. Mereka mengklaim mareka menyajikan air minum terbaik langsung dari pegunungan dan menjualnya dengan harga mahal, yang menyedihkan adalah penderitaan penduduk sekitar yang umumnya tidak merasakan keuntungan langsung.
Perlombaan menguras sumber mata air pegunungan oleh para perusahaan air minum sungguh mengerikan, dampak yang di timbulkan sudah sangatlah nyata. Di beberapa tempat yang banyak di jadikan daerah penyedotan untuk air minum, dampak yang ditimbulkan sudah terasa oleh masyarakat sekitar. Di puncak Jawa Barat misalnya, banyak terjadi penurunan permukaan tanah akibat hilangnya air dari pori pori tanah. Hal ini di sebabkan oleh cara pengambilan air oleh perusahaan air minum bukan hanya mengambil air dari sumber mata air permukaan, tapi juga langsung menyedotnya ke kedalaman hingga ratusan meter. Di beberapa tempat dampak kekeringan juga sudah banyak di rasakan oleh masyarakat sekitar pengambilan air, ini tentu saja menjadi sangat riskan karena di tempat tersebut setiap detiknya di ambil ratusan hingga ribuan liter air. Terkadang hal ini sampai menimbulkan konflik horizontal antar kelompok masyarakat dengan perusahaan.

Untuk mengatasi masalah Sumber mata air minum yang terancam, diperlukan kesadaran dari manusia. Karena kita tahu, manusialah yang menjadi penyebab utama kerusakan ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Berhenti membabat hutan adalah langkah yang bijak, dan mulailah untuk memulai kampanye untuk tidak menggunakan air minum yang di produksi dari sumber air minum pegunungan. Untuk yang satu ini, kita sudah bisa memulai untuk beralih menggunakan sumber air minum yang lain tanpa merusak sumber mata air pegunungan yang kita miliki.

Air Minum Pegunungan

Indonesia berada dalam “Ring of Fire” atau lingkaran pegunungan berapi, ini membuat Indonesia juga menyimpan sumber mineral terbesar di Dunia. Dengan keberadaan 130 gunung berapi aktif atau sekitar 10% dari keseluruhan gunung api di dunia, Indonesia memiliki sumber air pegunungan vulkanik terbaik dan terbanyak di dunia.
Air Minum

Sumber air pegunungan vulkanik berada dalam lapisan tanah yang tidak terpengaruh musim sebab terdapat pada lapisan air tanah dalam. Lapisan air tanah dalam ini tidak berhubungan dengan air permukaan tanah. Bersumber dari penelitian ilmiah, mata air pegunungan vulkanik relatif bebas dari pencemaran dan mengandung mineral alami yang seimbang serta mempunyai karakteristik yang memadai sebagai sumber air tanah yang baik.

Kandungan air yang terdapat dalam sumber mata air pegunungan begitu kaya serta menyiapkan cadangan air yang sangat besar. Kondisi ini menjadikan mata air pegunungan sebagai mata air artesis dan dalam kondisi kontinuitas asalkan dibantu curah hujan yang normal serta lingkungan yang tetap hijau, pada musim apapun sumber air pegunungan akan terus memberi pasokan air yang cukup untuk masyarakat. Sumber air pegunungan yang bisa di ambil sebagai air minum harus memiliki kualitas fisik, kimiawi dan biologi. Fisik air minum mesti tidak berwarna, tidak berbau dan keruh. Disamping itu di lihat dari aspek kimiawi sumber air minum juga tidak mengandung logam berat dan zat beracun seperti hidrokarbon dan deterjen.
Kekayaan sumber air pegunungan di Indonesia memang berlimpah, sebagian sudah di manfaatkan baik secara tradisional oleh masyarakat sekitar maupun secara modern oleh industri. Walaupun saat ini kekayaan sumber mata air minum yang kita miliki sangat berlimpah, namun ini tidak menjamin keberadaan sumber mata air minum ini akan bertahan selamanya. Saat ini sudah banyak sumber air minum yang menghilang dan kering.

Senin, 24 Februari 2014

Cara Mengetahui Kualitas Air

Air merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia, karenanya mengonsumsi air yang bersih menjadi faktor keharusan tersendiri. Lalu bagaimana cara mengetahui suatu air bersih atau tidak?

Tidak semua daerah di Indonesia terutama di Jakarta memiliki kualitas air yang baik, padahal air digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan salah satunya untuk minum. Karena itu kebersihan air yang diminum akan mempengaruhi kesehatan seseorang.

"Secara visual masyarakat bsia mengetahui apakah air yang dikonsumsinya layak atau tidak, baik dari mikroorganisme atau dari senyawa-senyawa kimia seperti logam berat," ujar Dr R Budi Haryanto, SKM, MKes, MSc dalam acara Unilever Pureit: Teknologi Pemurni Air Siap Minum Terlindung dari Kuman berbahaya Penyebab Penyakit di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (19/10/2010).

Untuk mengetahuinya Budi menyarankan masyarakat untuk mengambil air lalu dilihat kejernihannya, menciumnya untuk tahu apakah berbau atau tidak dan menjilatnya untuk mengetahui berasa atau tidak. Air yang layak seharusnya berwarna jernih, tidak berbau dan tidak memiliki rasa.

Sedangkan untuk senyawa-senyawa kimia seperti logam berat biasanya akan kelihatan dan berbau. Misalnya untuk logam Fe (besi) atau mangan, begitu air tersebut ditampung akan terlihat seperti ada lapisan kaca atau minyak di aatsnya. Jika didiamkan beberapa lama akan timbul endapan coklat di pinggiran ember atau panci. Tapi untuk senyawa kimia seperti Arsen umumnya tidak berwarna.

Air yang digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari dan juga air minum juga berbeda-beda, ada yang menggunakan air tanah dangkal atau dalam serta air PAM.

"Air tanah yang digunakan oleh masyarakat di Jakarta umumnya dangkal, padahal semakin rendah kedalamannya maka kualitasnya semakin tidak bagus. Hal ini karena tanah dan geologinya masih labil serta memungkinkan terjadinya kontaminasi dengan permukaan tanah," ujar pakar kesehatan lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini.

sumber: health.detik.com

Senin, 17 Februari 2014

SNI Air Minum Dalam Kemasan

Air Minum Dalam Kemasan hari hari ini telah banyak jenis dan merknya yang bermunculan di pasaran, namun perlu diketahui perbedaan jenis air minum yang beredar.
Air Minum TWA
Air mineral dan air minum dalam kemasan sendiri punya perbedaan. Untuk lebih jelas mengenai perbedaan air mineral, air minum dalam kemasan, dan yang lainnya, berikut ini pengertian/definisi air menurut SNI 01-3553-2006:
  1. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum mencakup air mineral dan air demineral.
  2. Air Baku adalah air yang telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih sesuai peraturan yang berlaku.
  3. Air Mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral.
  4. Air Demineral/Air Murni/Non Mineral adalah air minum dalam kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian seperti destilasi, deionisasi, reverse osmosis dan proses setara. 
Semoga bermanfaat.

Selasa, 04 Februari 2014

Air Minum Isi Ulang Berbahayakah?

Anda termasuk konsumen air isi ulang? Waspadalah, ternyata air isi ulang juga masih tercemar bakteri.“Dari hasil survei  yang telah dilakukan, sekitar 40 persen air isi ulang yang beredar di pasaran ternyata telah tercemar bakteri. Jadi, sebelum diminum, sebaiknya air direbus dulu hingga mendidih, tidak hanya menggunakan panas dispenser yang tak terlalu panas,” kata pakar kesehatan lingkungan FKM UI, dr R Budi Haryanto.

Dia pun menyarankan untuk selalu merebus air walaupun telah memakai air isi ulang. Berbeda dengan air galon isi ulang, air galon bermerek memiliki jaminan yang lebih bagus. Terbukti dengan penemuan yang tak banyak menunjukkan bukti tercemarnya bakteri pada air galon bermerek. “Jadi, jika ingin lebih aman, bisa gunakan air galon bermerek. Namun, menilik sisi ekonomisnya, bisa dengan tetap menggunakan air isi ulang biasa namun pastikan telah direbus hingga mendidih," kata dokter Budi.

Air dalam galon juga harus selalu diperhatikan. Kadang, jika terlalu lama tak dikonsumsi dan ditaruh di tempat panas, air dalam galon bisa berlumut. "Jika sudah ada lumut atau mikroba apa pun yang bisa tumbuh dalam air, maka air tersebut sudah tak layak konsumsi," kata dokter Budi.

Jika tak menggunakan air galon, namun menggunakan air PAM, pastikan dulu air dalam kondisi yang baik seperti di atas. Yaitu, tanpa bau, tanpa rasa, jernih, tanpa warna, dan tak mengendap. “Sebenarnya air PAM bisa dikonsumsi asal dimasak hingga benar-benar mendidih. Karena, air PAM telah mengalami pengolahan sehingga senyawa kimia tak terlalu banyak yang mengontaminasi air,” kata Budi.

Bagaimana dengan mereka yang masih menggunakan air sumur? Budi menyarankan agar memastikan lebih dulu ciri-ciri air tersebut layak konsumsi. Terkadang, air sumur memiliki kadar besi yang tinggi, terbukti dengan adanya pengendapan. Sebenarnya, air semacam itu sudah tak layak konsumsi. Namun,  ada cara untuk mengakali agar kandungan besi berkurang, yaitu dengan cara aerasi.

Aerasi adalah proses menghilangkan besi dengan cara memberikan kontak antara udara dan air. ‘’Caranya, semprotkan air dengan selang ke atas, dan tampung air. Air tampungan tersebut kemudian didiamkan dan ambil air bagian atasnya saja,” kata dokter Budi. Setelah itu, barulah air direbus hingga benar-benar mendidih dan air layak dikonsumsi. Dengan konsumsi air sehat, maka keluarga pun akan sehat.

Bila Anda ingin mendapatkan air minum yang sehat dan telah terbukti aman lihat di Air Minum Galon

Disadur dari republika.co.id