Beragam air minum dalam kemasan di pasaran memanjakan masyarakat. Yang mana yang tepat untuk Anda?
Dokter
Carmelita Ridwan, Sp.GK
dari Klinik Primavita mengatakan, bahwa tidak semua air minum dalam
kemasan yang dijual di pasaran dapat menunjang gaya hidup sehat. “Begitu
pentingnya air bagi tubuh, maka yang paling utama diperhatikan adalah
kebersihan dan zat yang terkandung di dalam air minum,” ungkap
Carmelita. Dan bagi Anda yang memperhatikan berat badan, bila
mengonsumsi air selain air putih, maka Anda harus ekstra perhatian pada
kalori yang terkandung di dalam air mimum tersebut.
Berikut jenis beberapa air minum yang bisa Anda konsumsi.
Air Beroksigen
Air
ini merupakan air yang diolah dengan alat tertentu, dengan menambah
kadar oksigen yang kadarnya lebih tinggi dari pada air biasa. Oksigen
berfungsi mendukung sel-sel tubuh sehingga bekerja secara maksimal.
Walau
memiliki kandungan O2 lebih tinggi, air ini belum tentu memberi manfaat
yang besar bagi tubuh. Hal itu terungkap dari penelitian yang dilakukan
Hampson N.B. (2003) terhadap sejumlah atlit yang mengonsumsi air
beroksigen tersebut. Ternyata, hasilnya menunjukkan tidak adanya
perubahan signifikan dalam performa mereka.
Namun, jika air
beroksigen ini jadi pilihan Anda, konsumsilah sesegera mungkin setelah
penutup kemasan dibuka. Apabila tidak, maka kadar O2 di dalamnya akan
hilang. Jika tidak begitu berguna untuk Anda, rasanya air beroksigen tak
perlu dikomsumsi tiap hari.
Vitamin Water
Zat-zat
sintetik seperti vitamin c, vitamin b, dan vitamin lainnya, merupakan
zat yang ditambahkan dalam Vitamin Water. Kandungan vitamin di dalam air
ini dapat memberikan tambahan asupan vitamin bagi tubuh Anda. Namun,
bukan berarti bisa menggantikan fungsi sayur dan buah. Karena
bagaimanapun, sayur dan buah adalah sumber asupan gizi yang paling
baik.
Karena mengandung pewarna, air bervitamin ini kurang cocok
jika dikonsumsi setiap hari. Selain itu, gula atau pemanis buatannya,
membuat kalori dalam air ini cukup tinggi.
Air elektrolit
Air
yang dikenal dengan nama sports drink ini, cocok bagi Anda penyuka
olahraga atau yang biasa bekerja di bawah cuaca panas yang memicu banyak
hilangnya cairan tubuh. Air ini mampu menggantikan cairan tubuh yang
keluar berlebihan, karena air elektrolit ini mengandung karbohidrat,
natrium atau sodium, kalium, kalsium, dan magnesium.
Bila
kandungannya sesuai seperti yang dianjurkan oleh American College of
Sports and Medicine maka air ini sangat bermanfaat bagi tubuh. Di mana
kandungan karbohidratnya berkisar antara 4-8% (4-8 gr/100 ml) dan 23 –
69 mg/100 ml (10 – 30 mmol/L) sodium atau natrium. Bila tak dibutuhkan
secara khusus, air ini tidak perlu dikonsumsi berlebihan. Sebab 300 ml
air elektrolit mengandung karbohidrat berkisar antara 50-100 kalori,
yang jika tidak dibutuhkan tubuh, akan diolah menjadi glukosa atau gula,
yang nantinya akan menyebabkan penambahan berat badan.
Infused Water/Spa Water
Infused
Water adalah air hasil rendaman buah, dedaunan herbal, atau rempah.
Salah satu contoh sederhana infused water yaitu teh. Cara pembuatan air
ini cukup mudah, karena menggunakan bahan-bahan alami. Jika menggunakan
buah-buahan, potong buah tipis-tipis atau kecil-kecil agar lebih mudah
larut dalam air. Setelah direndam berkisar 30 menit, infused water siap
dikonsumsi.
Walau nutrisi yang larut di dalamnya tidak banyak, air
ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang kurang suka air putih,
sehingga mampu memenuhi kebutuhan air yang sangat berguna bagi tubuh.
Bila disimpan di dalam kulkas, air ini mampu bertahan dan aman
dikonsumsi hingga 3 hari.
Sparkling Water
Air
ini adalah air yang di dalamnya telah dilarutkan gas karbon dioksida
(CO2) dengan suhu dan tekanan tertentu. Sebelum mengonsumsi air ini,
sebaiknya Anda memperhatikan zat yang terkandung di dalamnya.
Unsur
gizi yang terkandung di dalamnya tidak alami, karena pembuatannya
melalui proses pabrik. Sama seperti Vitamin Water, air ini juga
mengandung pemanis atau gula.
Sparkling Water atau Soda Water
biasanya lebih sering digunakan sebagai campuran jus atau cocktail buah
untuk menambah sensasi rasa. Jadi, air jenis ini tidak bisa dijadikan
alternatif untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh. Meski begitu,
air ini memiliki fungsi utama yaitu, meringankan gejala dyspepsia
seperti kembung. Air ini juga lebih baik tidak dikonsumsi berlebihan,
sebab dapat merusak enamel gigi.
Alkali Water
Alkali = basa. Air alkali adalah air yang bersifat basa atau mempunyai pH di atas 8.Mengapa Harus Air Alkali?
Anda Harus tahu Bahwa Tubuh kita membutuhkan air. Tapi air seperti apa yang paling dibutuhkan oleh tubuh kita ? Air dengan pH netral baik untuk tubuh. Tetapi problemnya, hasil pembakaran dan racun yang ada dalam tubuh kita bersifat asam. Jadi kita membutuhkan air yang bersifat basa / air alkali.
sumber: femina.co.id